Film ini film lama. Dirilis tahun 1995. Berkisah tentang pertemuan tidak sengaja antara Jesse (Ethan Hawke) dan Celine (Julie Delpy) di salah satu tempat paling romantis di dunia; gerbong kereta.
Jesse ini adalah seorang Amerika yang awalnya datang ke Eropa untuk mengunjungi pacarnya di Madrid. Tapi sial, putus. Sedangkan Celine sedang dalam perjalanan pulang dari Budapest, beberapa ratus ribu kilometer dari Bukittingi, ke Paris. Jesse seorang yang memandang dunia dengan kacamata hitam, Celine memandang dunia dengan kacamata bening.
Awalnya mereka berdua sama-sama sibuk membaca buku. Jesse memulai percakapan, kemudian mengajak Celine ke gerbong makan kereta. Di gerbong makan mereka bercerita panjang. Saling tertarik.
Kemudian ketika sampai di Vienna, Jesse meminta Celine untuk ikut turun bersamanya. Menemaninya berkeliling kota Vienna semalaman sampai waktu keberangkatan pesawatnya ke Amerika besok tiba. Bujuk rayu Jesse berhasil membuat Celine ikut turun di Vienna.
Begitulah. Bisa ditebak akhirnya mereka sampai ciuman. Kemudian di akhir cerita mereka janjian untuk bertemu lagi di kota itu enam bulan lagi dari saat itu.
Adegan yang paling saya suka adalah ketika mereka berduaan di kamar-dengar-piringan-hitam sambil lirik-lirikan satu sama lain dan senyum malu-malu kucing.
Bagi yang tidak begitu suka film yang banyak dialog, mungkin tidak terlalu suka dengan yang satu ini. Dialognya mengalir seolah mereka tidak pernah kehabisan bahan obrolan. Mata saya sampai capek mengikuti subtitle Bahasa Inggrisnya.
ah filmnya gak penting..
yg penting adalah absen dulu..
silaturahmi
yeah..
shige.. mau lagu2 reggae gak?? lihat blog almas: banner and link (chords and lyrics).
@Ndre
haha.. gw kangen sama zaman-zaman “pertamax” masih merajalela dulu..
ntar gw cek ke blognya almas.. btw lo punya link lagunya Damian Marley ga?
ini manis beratt filmnya haha
yoi.
kapan-kapan dlm perjalanan kereta jogja-jkt gw coba ah kek gitu.. kenalan, trus gw ajak muter-muter purwokerto seharian. wakakakak..
wah seru nich kayaknya filemnya 😉
wah, review yang mantab, mas morish, meski film lama, jujur saja ini termasuk baru buat saya, hehe … karena saya belum pernah menontonnya.
Wah…. kalau adegan lirik2an berarti adegan yang romantis dong. Khas, cocok untuk mereka yang tengah jatuh cinta yang suka malu2 kucing sambil jual mahal. Huehehehehe……
jadul banget dah gue,
gak tau film nya.. 😀
@arifuddin
iya, seru. tonton aja.
@sawali
trims, pak sawali. berminat utk nonton? download aja di indowebster.com
@yariNK
waktu adegan itu saya malah jadi ngebet banget pengen pacaran lagi, mas. hehe..
:))
@rossa
iya ni film jadul bgt.
1995 itu paling gw baru kelas 1 atau 2 SD.
😀
filmnya emang enak..hehehe
selamat malam sahabat
wah blue koq belum nonton filmnya,yah?
salam hangat selalu
salam persahabatan
Wah.. saya suka film yang romantis mas.. dirilis tahun 1995, masih ada ga ya di peminjaman cd/dvd.. cari2 info dulu mas.. thx
Wahh…
Drama Bangat yawh…….
ceile…. sekarang sukanya pilem2 romantis ya?
itu film jadul yah…
hehehehe
absen ajah dh dulu..
@imoe
yoi bro.
@bluethunderheart
halo, paman..
silakeun ditonton filmnya.. he..
@danta
donlot aja.. ada kok..
@bocahbancar
yoi, drama.
@imil
dikit sih. hehe..
@kenangamu
begitulah. tahun 1995 kamu masih TK berarti ya?
wah.. bisa dijadikan referensi untuk nyewa film nih…
makasih atas infonya bos…
Wah, film manis ya? Asik… Thx ya infonya.. Masuk ingetan.. siapa tau suatu saat bisa nonton film ini..
_btw tampak samar2 pernah denger ttg film ini.. ada sekuel atau prekuelnya ga sih?
@alfaroby
sama-sama, bos.
@narpen
yoi. film manis.
adaa… sekuelnya “before sunset”.
Pilem yang kek begini mah justru saya suka 🙂
Dialog, komunikasi, pembicaraan, apalah namanya itu semua 😉
saya sukaaaa
suka kalimat2 indah
suka kata – kata terputus yg dibawakan dengan penuh arti 🙂
heeem selera kita kayaknya mirip yah 🙂
@eka situmorang-sir
tips dan trik juga banyak lho di film2 jenis ini.
hehe.. kayaknya sih..
saya sukanya film action
kalo banyak ngomongnya bisa2 malah ketiduran
@ampun deh
saya juga suka film eksyen..
hehe..
“beberapa ratus ribu kilometer dari Bukittinggi”
hwaa.. shige, aku kan tinggal di Bukittinggi, hehhe..
aku ud nonton film itu berapa tahun yll, aku suka!
tapi aku lebih suka lanjutannya.. before sunset
ending yang tenang, dewasa.. menyenangkan.. 😀
@nakjadimande
o, uni tinggal di bukittinggi?
saya besar di padang, orangtua dua2nya pariaman.
salam kenal 😀
iya. yang before sunrisenya rada nggantung endingnya.
😦
Tempat yang paling Romantis :”Gerbong Kereta”
wakakakkakak.. itu mah tiap hari sering di singgahi 😀
Sumpah ni film gw banget!..
Gw ketemu ce d KA jogja -jkt & ngobrol panjang…
Cma sayang doi msh SMU hi3x..
Film paling romantis dr dulu sampai sekarang selalu & selalu favorit, romantisnya abadi deh kayaknya… ^^
baru mau nyari trilogi film ini setelah nonton boyhood.
penasaran sama manisnya film ini.
kalo mau download masih ada gak ya link downloadnya?