Geliat Teluk Karang baru terasa menjelang petang. Lazimnya daerah pesisir, di siang hari panasnya menyengat. Baru setelah matahari mulai condong ke barat dan membawa serta teriknya ke peraduan, saya dan kawan-kawan keluar pondokan dan berjalan ke arah pantai.
Desa Teluk Karang terletak di Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang. Namanya belum begitu dikenal. Wisatawan lokal lebih familiar dengan Sinka Island Park ketimbang Teluk Karang. Padahal kompleks taman Sinka itu terletak di Teluk Karang.
Fasilitas di Sinka Island Park memang terbilang lengkap, mungkin itulah penyebab namanya begitu tersebut di Singkawang. Sinka Island Park adalah integrasi dari beberapa obyek wisata. Di sini ada pantai beserta gazebo-gazebo nyaman dan Pulau Simping, ada kolam renang, ada kebun binatang Sinka Zoo yang perlahan-lahan berevolusi menjadi taman safari, dan ada Rindu Alam.
Nama yang disebut terakhir ini mengandung ironi. Terletak di Puncak Gunung Kote, di satu sisi Rindu Alam merupakan daya tarik utama Sinka Island Park, bahkan beberapa orang warga setempat yang belum pernah keluar Kalimantan Barat pernah secara sembarangan membanding-bandingkannya dengan pesisir Senggigi di Lombok, namun di sisi lain banyak warga yang mengeluh karena penggundulan puncak Gunung Kote telah merusak sistem hidrologi alami kawasan Teluk Karang. Selain itu, bagi masyarakat Teluk Karang Gunung Kote begitu nostalgik karena gunung ini menjadi saksi sejarah ketika para pendahulu berjuang mati-matian mengusir penjajah. Kini puncak Gunung Kote sudah botak, berganti menjadi taman wisata Rindu Alam.
Selain ke Sinka Island Park, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk menikmati petang di Teluk Karang. Favorit saya dan kawan-kawan adalah nongki-nongki di platform kayu yang menghubungkan pantai dengan Batu Burung, tempat memancing favorit biak-biak Singkawang.
Batu Burung adalah sebongkah batu granit raksasa yang terletak agak jauh dari pantai. Pemandangan dari sana lumayan indah. Di batu burung kami sering duduk-duduk menikmati pelangi dengan latar belakang pesisir Singkawang dan Gunung Sari. Jika memandang ke tengah laut anda bisa melihat perbukitan Pemangkat. Sesungguhnya Pemangkat tidak terletak di tengah laut, tapi berada di ujung utara teluk raksasa yang membatasi Singkawang. Makanya terlihat seolah-olah berada di tengah laut.
Menurut Pak Adi, seorang nelayan pencari lobster, dahulunya di bongkah granit raksasa tersebut banyak burung yang hinggap. Makanya dinamakan Batu Burung. Namun setelah manusia menginvasi, burung-burung itu pergi.
Tiap sore platform kayu itu ramai oleh para pemancing ikan. Karena habitat ikan di sini masih relatif terpelihara, hampir tiap hari ada pemancing yang pulang membawa ikan.
Jika sedang bosan duduk-duduk di platform Batu Burung, biasanya kami melewatkan sore dengan mengayuh sampan, berputar-putar di perairan sekitar Batu Burung. Jika jago beramah-tamah dengan anak-anak setempat, anda mungkin bisa bersampan-ria dengan gratis. Namun jika malas berbasa-basi, anda bisa menyewanya di warung terdekat.
Pak Rustam Samidi, salah seorang pemilik persewaan sampan, mematok tarif 15 ribu rupiah untuk pemakaian sampan sampai puas. โUsaha sewa sampan ini sebenarnya cuma sampingan. Intinya saya cuma mau bikin warung saya ramai,โ ujar Pak Rustam yang jauh-jauh merantau dari Jawa Tengah ini.
Pak Rustam mungkin bisa menjadi contoh bagi penduduk-penduduk daerah yang berpotensi menjadi obyek wisata. Beliau bisa melihat peluang yang kecil sekalipun. Alam hanya bisa mempertontonkan peluang, potensi. Kita sendirilah yang harus mengolahnya, mengubahnya menjadi sesuatu yang menjanjikan.
Pak Rustam selalu bersemangat untuk bercerita. Ketika bosan melakukan aktivitas sore yang mengeluarkan banyak tenaga, sering kami hanya duduk-duduk santai di warung Pak Rustam. Sekadar menyeruput kopi dan mengobrol hangat diselingi canda tawa. Dan, biasanya, ketika matahari sudah tinggal semburat jingga di cakrawala, kami pulang. Seperti semua orang yang telah meramaikan petang Desa Teluk Karang.[]
foto2nya bagus….. di deskripsikan dgn indah juga….
jadi pengen ke sana hehehee
Wohooo….
Indah kali brur…
15ribu sampai puas pulak sampannya…
Asyik… ๐
Singkawang itu Kalimantan Barat ya?
duh, asiknya mancing ๐
Kapan ya bisa ke Singkawang, hanya namanya saja yang ada di kepala..
Backpackeran kelihatannya keren kalau kesana..
Jalan-jalan yukkkk..
wah jadi pengen ke sana nih …..
Yang seperti ini nih ulasan mantap yang meyakinkan diri bahwa tanah air Indonesia memang yang terindah … terima kasih buat reportasenya ya… seneng udh bisa mampir kesini… salam hangat dari negeri si abu nawaz ๐
weh bagus sekali baca tulisan di atas terasa sedang bertamasa secara lansung.
ane polo blognya bang dan di tunggu polobacknya ๐
ih sumpah keren banget…!!!! pengin liat langsung.
hahhahaha
tanpa kamu deskripsikan juga..
foto-fotomu sudah terlalu kuat berbicara tentang keindahan tempat ini….
@mila: kapan2 kk mila harus ke sana. ๐ itung2 nyoba rute baru ke malaysia: jakarta-pontianak-singkawang-paloh-kuching ๐
@bandit: iya, bang. pokoknya mau seharian juga bayarnya 15 ribu. ๐
@rime: yoi. asik banget mancing di sana. tapi saya gak pernah dapet. ๐
@giewahyudi: mudah2an ntar kesampaian jalan-jalan ke sana. ๐
@rubiyanto19: tinggal angkat ransel aja bro.. “attack first, think later.” ๐
@dombagarut: tanah air kita besar dan indah, bro. tapi sayang belum didokumentasikan semua. ๐ mudah2an blogger2 nusantara bisa mengarsipkan keindahan Indonesia, biar semua orang tau kalo negeri ini luar biasa indah. ๐
@ude baha: thanks ya. ๐
@iin green: langsung ke sana aja kk. ๐
@rio praditia: thanks. ๐
Masih tetap dengan identitas blog jalan-jalan bro? Hebat!
Sepertinya air lautnya tenang banget ya. Bagus untuk olahraga air atau sekedar permainan seperti banana boat, jetski, dsb. Mungkin bisa dikembangkan juga di sana.
Bagusss… masih alami banget.
kamu di kalimantan ya? udah nyoba ke pulau kakaban buat berenang bareng ubur-ubur belum? itu destinasi impian akuu…pengen banget kesana ๐ฆ
Kunjungan pertama saya…
bagus banget iya. Indonesia memang indah, tapi sayang banyak yang tidak terurus… ๐ฆ
bagus banget iya. Indonesia memang indah, tapi sayang banyak yang tidak terurus…
+1
kereeennn…. jadi pengen kesana, tapi froggy ngga bisa renang, gimana? hehehehe…
foto nomer satu: alamakjang! silhouette of the twillight. komposisi bagus antara momen matahari mulai kehabisan bahan bakar dengan orang2 yang seolah berdiri di pulau kecil yang mengapung. soo damn nice! ๐
pola pikir wirausahawan
jadi, kapan sampeyan buka lapak di wakatobi atau raja ampat? ๐
wah, enaknya asik bgt liat pemandangan…
jd kpengen maen kesitu deh…
apalagi bs mancing rame2…
๐
Pemandangannya indah. Jadi pengen ke Teluk Karang juga suatu hari nanti.
Bagus ya.. Indonesia ini banyak sekali menyimpan potensi wisata. Semestinya industri pariwisata kita menjadi yg terbesar di dunia..
BLognya keren bos, sukses buat blognya.
Salam kenal dari kami BBB
saya hampir setiap minggu mancing disini,lumayan ikannya,tapi buat mancing lebih seru di pantai kura2 tanjung gondol, disi saya pernah dapat kakap putih 1,5 kg, lumyan
wow, sekali lagi wow. teluk karang sangat menakjubkan, dan caramu memaparkan membuat saya iri sekali ingin ke sana juga ๐
wah bagus ya…
Tips dan Tulisan postingannya bermanfaat, saya dalam ide baru dari postingan ini. Terima kasih banyak
jadi inget film sang pemimpi.. *loh*
pengen banget kesanaa… bekpekeran..hehehe
indah banget yha,,,,,
pemandangan’Y …..
KE PENGEN DEH,gw ke sna/////……………
keren” !!! ๐
ngga nyangka tulisannya bisa EYD banget ๐
wah..kereen, yaa..jadi pengen nyoba mancing kesana nih..
keren banget di deskripsikan dgn indah jugaโฆ.
jadi pengen ke sana hehehee
saya adalah yg berdiri paling tinggi di atas hahaa
Hhhaaaaa, kyny gw tw ni tlsan sp…
Bgs2, jd ingt wktu dlu kkn…
Naek smpan cr lobster brg pak adi… Miss u unit 166
tapi sayang, sekarang jembatan penghubungnya sudah putus di hantam ombak baru2 ne.. ๐ฆ tp mudah2an cepat di perbaiki.
wew. tempat paporit untuk memancing kerapu……
mendayung menggunakan sampan, pikiran menjadi tenang saat melepas jangkar di laut.
jika ada org asli sana, add fb saya ya. insya allah bila ada rezeki, saya ingin kesana. silaturahmi dg saudara saya yg kataya org asli teluk karang. terimakasih utk gambar2nya, sob :’)
sinka island sekrg sdh tdk terurus..sayang sekali, padahal dulunya keren bangt..tapi jangan sedih..sekarg banyk tmpat2 wisata di kota singkawang yang tidak kalah kerennya..saya tinggal di pontianak tapi asli orang singkawang,,setiap ada libur tujuan hanya ke singkawang,,gak ada kata bosen kalo kesana..