
Mengejar Kereta menuju Bangkok
“Nggak ditelepon aja?” usul Nyonya saat kami duduk menghampar di depan Warm Bed sekitar jam 6 pagi, 24 Desember 2018. Warna langit mulai memucat. Hanya bintang-bintang paling keras kepala yang masih bertahan di atas sana.
Dia mulai khawatir. Setengah jam ditunggu, tuk-tuk yang semestinya menjemput kami tak datang-datang. Sementara, menurut jadwal, dalam satu jam, jam 7 pagi, minivan akan mulai menggulirkan roda, dengan kami atau tanpa. Naik minivan jam 7, kami akan tiba di Poipet sekitar jam 10 dan punya waktu yang longgar sekali untuk melewati imigrasi Kamboja dan Thailand.
Read More