Book: Tales From The Road

tales from the road

Pengarang : Matatita

Editor : Dhewiberta

Genre : Jurnal

Penerbit : B first (PT Bentang Pustaka)

Tahun Terbit : 2009

Cetakan Ke-I : Juni 2009

Harga: Rp. 25.600

Sewaktu hunting Travellous kemarin, sebenarnya saya sudah melihat buku ini dipajang di salahsatu rak Togamas. Namun karena ketika itu isi dompet saya cuma mengizinkan untuk membeli Travellous, buku ini saya cuekin dulu. Barulah beberapa hari yang lalu buku ini berhasil saya “tebus”. :mrgreen:

Buku ini diangkat dari blognya seorang traveler berpseudoname Matatita. Karena memang seorang lulusan Antropologi (UGM), tulisan-tulisan Mbak Matatita ini sangat kaya dengan ulasan budaya, adat istiadat, dan perilaku masyarakat di tempat-tempat yang pernah dia kunjungi. Menariknya tulisan-tulisan itu disajikan dalam bahasa yang santai. Tips-tips yang disajikan di buku ini juga sangat berguna, terutama bagi traveler kere:mrgreen: Beberapa hal itulah yang membedakan buku ini dengan buku-buku lain yang sejenis.

Yang membuat saya kagum adalah buku ini Ngindonesia banget. Apa pula itu Ngindonesia? Penulis cukup banyak menulis tentang perjalanan-perjalanannya ke daerah-daerah eksotis di Nusantara. Pembaca seolah disadarkan bahwa masih banyak spots menarik di negeri ini untuk dikunjungi, tak perlu dulu lah keliling dunia.

Akhirnya, lewat buku kecil ini saya hanya ingin menyampaikan satu ajakan: let’s go experiencing different cultures!

-Matatita

43 pemikiran pada “Book: Tales From The Road

  1. muter” Bukittinggi, mencari sudut-sudut cantik yang tak pernah dilihat orang, bundo anggap itu keliling dunia shigee..!!!

    review nya ok, insyaAllah nanti cari bukunya di Padang 🙂

    1. @alfaroby: thanks again bro.. :mrgreen:
      @gimbal: udah gua sedot, gim.. 😀
      @nakjaDimande: ya bundo. masih banyak banget tempat2 indah di negeri ini.. btw, penerbit buku ini kan B first.. anaknya bentang pustaka.. sepertinya bukunya bagus2, bundo. saya punya dua buku dan dua2nya bagus2. 😀

  2. memang, pesona negeri Indonesia tercinta ini tiada taranya. kalo singapur cuma ngabisn duit… di Indonesia dimanjakan dengan penampakan alam yang indah…

    uoh~ I love Indonesia 🙂

  3. Wah masuk daftar buku yang harus dibeli nech kayanya. Di gramed ada ga ya? Atw cuma ada di toga mas? Klo cuma ada di toga mas masuknya daftar buku nitip, hehehehe

    1. @diazhandsome: udah pernah baca Naked Traveler? di luar negeri ada itu yang namanya “wisata pohon pisang”.. hehe.. pisang aja udah segitu eksotisnya kata orang. padahal di negeri ini banyak banget sesuatu yang jauh lebih keren.
      @ayam cinta: a must read! gramedia mungkin ada, bro. tapi kalo togamas kan diskon. hehe..
      @D3pd: sabtu depan ada acara ketemuan sama penulisnya lho di jogja. hehe..

  4. iya bener bro.. Cantigi (Vaccinium Varingiaefolium) menurut versi saya adalah penjaga edelweis yang memiliki kekasih Puspa (Schima Walichii) di zona sub alpine, hehee..

  5. Bener banget Mas, Indonesia ini kaya banget akan keindahan alam maupun keragaman budaya yang layak kita explore, dan yang penting lagi adalah “experiencing other cultures” sebagai sebuah upaya memahami perbedaan. Selamat menjelajah negeri sendiri, sebelum menjelajah negeri orang!

  6. yak, keliling indonesia. ini semakin menjadi obsesiku saat ini, dri! pengen banget ke tempat-tempat di timur. untung pekerjaanku (belakangan ini) memang menghendaki aku turne ke daerah-daerah. kalau nggak gitu, belum tentu juga bisa mewujudkan sepersepuluh obsesi ini.

    1. @bocahbancar: yoi, bro. dan masih jarang tulisan jenis itu yang dibikin dengan gaya santai.. :mrgreen:
      @cantigi: ho oh, temennya edelweiss sang bunga keabadian.. 😀
      @cenya95: 😀
      @agus: wah, serem.. menjajah orang lain? hehe..
      @Jiewa: iya, harganya cukup terjangkau. menulis buku? hehehe… suatu saat lah. :mrgreen:
      @marshmallow: semoga obsesinya terwujud, uni… 😀 daerah2 di timur, dari yang saya liat di foto :mrgreen: , memang eksotis..

  7. hmhhmmm, keliatannya tu buku keren deh
    tulisan yang ngindonesia bgt cenderung mudah di cerna, gak begitu membosanakan. terutama buat diriku yang gak bisa english ini kekekekkkk….

    salam,

  8. Nanti kalo buku saya terbit, numpang di bahas disini ya mas .. uang hasil penjualannya untuk yayasan kanker 🙂 bersedekah kita, dengan tulisan.

  9. One other thing, dude.. when exploring other culture – leave that city boy attitude and travel with down to earth mentality and open your heart to others.. one last thing – expect less… 😀

    Kind regards from West Africa and I’d see you traveling here someday..

  10. @indra1802: punya sih.. dipinjem sih boleh. tapi syaratnya ente langsung jemput ke kosan ane di jogja.. haha..
    @mybenjeng: ya gak gitu juga, bro.. mesti ada stacking outnya.. hehe.. :mrgreen:
    @4sudut: thanks infonya. 😀 udah ngerti kok saya.. 🙂
    @kangboed: yang bahasa inggris cuma judulnya kok, kang.. :mrgreen:
    @zulhaq: buruan beli makanya, bro.. :mrgreen:
    @omagus: yap..
    @noersam: bisa
    @genial: unfortunately i can’t speak french, dude.. could you please translate the line to english? hehe..
    @easy: yoi.. 😀
    @elmoudy: mungkin udah. tapi dicek aja dulu di gramedia online.
    @sakurata: iya, yang di gejayan. tapi sekarang togamas udah buka cabang lagi di depan empire XXI.. diskon 20% sepanjang tahun.
    @rindu: beres! saya tunggu ya bukunya terbit..
    @pakwo: kurang lebih begitu, pakwo.. :mrgreen:
    @eka situmorang-sir: hajar bleh!!! :mrgreen:
    @domba garut!: I agree.. and if we do travel that way, we’ll get bunch of knowledge about life.. something we’ll never get from school. wow! i hope so, bro.. I always dream about traveling abroad day by day.. 😀 and, you’ll fetch me on the bus station, will you? hehe..

Tinggalkan komentar