Bersih-bersih Kamar

Berbekal semangat yang menggebu-gebu dan keinginan untuk melaksanakan resolusi satu per satu, malam minggu kemarin gw -dengan dibantu sepenuhnya oleh onta dan ndra- membersihkan kamar. *yeah!*

Berikut skrinsyut kamar gw yang tersisa (setelah semua data di komputer gw hilang karena insiden kesalahan penginstalan mandriva 2008),

Gambar 1. Komputer tercinta. Di kejauhan terlihat menumpuk baju-baju kotor.

Dua kata yang gw rasa paling pantas untuk menggambarkan kamar gw adalah : kapal pecah. Cukup pantas untuk menyebut kamar gw sebagai kapal pecah mengingat keadaannya yang hancur berantakan. Sobekan dan remukan kertas tersebar di mana-mana secara tidak merata. Buku dan baju dan barang-barang gak penting lainnya dan kolor bertebaran di tempat yang tidak diduga-duga. Keadaan tersebut diperparah dengan tidak dimanfaatkannya kemoceng, yang bertengger dengan lemas minta dipakai, selama berbulan-bulan.

Prosesi bersih-bersih kamar malam itu diawali dengan melakukan bujuk rayu terhadap Onta dan Ndra agar mau membantu bersih-bersih kamar. Sepertinya mereka memang pantas disebut sebagai sahabat karena pukul 12 malam tepat masih mau membantu gw membersihkan kapal pecah itu. Sahabat kan selalu bersedia membantu kita anywhere dan anytime. *ketawa iblis* Tapi sepertinya gw memang salah milih waktu, deh.

Pada awalnya gw berpikir untuk sekalian merubah letak furniture di kamar gw (baca : lemari baju dan kasur busa). Namun atas saran Onta (yang mengatakan bahwa desain kamar gw udah bagus, cuma sedikit berantakan saja.. ) akhirnya agenda malam itu hanya bersih-bersih kamar saja.

Secara umum ritual bersih-bersih kamar gw malam itu sama saja dengan ritual-ritual yang dilakukan oleh orang kabanyakan. Palingan yang beda, seperti yang udah gw bilang tadi, cuma waktu pelaksanaanya. Jarang banget orang bersih-bersih kamar jam 12 malam.

Ritual bersih-bersih kamar selesai sekitar jam 1 pagi. Tak lupa setelah kamar dibersihkan, kami joged-joged dangdut sebentar (diiringi lagu-lagu di MP3 player). Tak tahu juga apakah ritual terakhir ini lazim dilakukan setelah kamar selesai dibersihkan. Dan tak lupa pula kami foto-foto setelah bersih-bersih kamar.

Kesimpulan posting kali ini adalah pertama gw telah berhasil melaksanakan resolusi 2008 gw yang berbunyi,

Bersihin dan menjaga kamar kos agar tetap bersih. Sepertinya kapal pecah itu perlu dipimp… Hmm… Sebenarnya sih bersihinnya tuh gampang. Yang susahnya itu menjaga agar tetap bersih.

Gw berhasil bersihin kamar dan menjaga agar tetap bersih (setidak-tidaknya 2 hari ini tetep bersih.. ). Kedua, bersih-bersih kamar itu adalah ritual yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa yang ngekos. Oleh karena itu diperlukan sebuah tips membersihkan kamar agar pelaksanaan ritual ini lebih efektif dan efisien *apaan seh??*. Tipsnya dijabarkan sebagai berikut,

Tips Membersihkan Kamar

1. Pilihlah waktu yang tepat. Disarankan untuk melakukan bersih-bersih kamar pada waktu siang hari

2. Sediakan peralatan dan bahan yang diperlukan seperti : sapu, kemoceng, tong sampah, dan kardus (karton mie) dan MP3 player. Fungsi sapu jelas untuk menyapu. Kemoceng berguna untuk mengelap debu. Tong sampah dimanfaatkan untuk menampung sampah. Manfaatkanlah kardus untuk menyimpan kertas-kertas, barang-barang kecil, dan barang-barang tak penting dan tak berguna. MP3 player untuk jodeg2.

3. Partisi kamar anda menjadi beberapa bagian agar lebih mudah untuk dibersihkan. Bersihkan satu per satu bagian itu agar fokus dan kadar bersih yang dihasilkan bisa mencapai persentasi maksimum *apaan seh?*

4. Singkirkan barang-barang tidak penting bin tak berguna yang ada di kamar anda. Misalnya : baterai kosong, headset rusak, sisir, sandal yang sudah lepas sol telapaknya, dan lain-lain. Percayalah dengan kata-kata saya itu. Anda akan berterima kasih kepada saya suatu saat. *halah!*

5. Manfaatkan dengan semaksimal mungkin ruang kosong di lemari dan sudut kamar anda.

6. Siapkan kamera untuk dokumentasi

*Sekian*