Berburu Momen di Pasar Malam Sekaten

Rabu ini ujian akhir semester hari pertama. Memuaskan atau tidak lihat saja nanti. Yang jelas sehabis ujian tadi ketawa kami, para mahasiswa tahun keempat yang kebetulan mendalami matakuliah semester 1, agak lain dari biasanya. Agak-agak kecut sedikit. Hehe.

Maka ketika kawan saya yang asli Magelang mengajak kami menemaninya berburu baju bekas di Pasar Malam Sekaten di Alun-Alun Utara Keraton Jogja, saya menyambutnya dengan sukacita. Kebetulan sudah lama saya ingin memotret suasana sebuah pasar malam, meskipun cuma bermodalkan kamera saku digital.

Pasar Malam Sekaten sesungguhnya hanyalah acara pelengkap dari Upacara Sekaten. Menurut Wikipedia, sekaten berasal dari kata bahasa arab syahadatein. Merupakan upacara peringatan Maulud Nabi Muhammad yang dilaksanakan setiap tanggal 5 bulan Jawa Mulud (Rabiul Awal) di Alun-Alun Lor Keraton Yogyakarta. Pemrakarsanya adalah Sultan Hamengkubuwono I. Beliau menggagas acara ini sebagai salah satu upaya menarik rakyat agar memeluk Islam. Puncak acara sekaten nanti adalah Grebeg Maulud.

Jadi sebenarnya sekarang “belum apa-apa”. Belum begitu ramai orang yang berkunjung. Bahkan pasar malam ini saja belum dibuka secara resmi. Rencananya pasar malam ini akan dibuka tanggal 15 Januari 2010 mendatang dan puncak perayaan sekaten, Grebeg Maulud, akan berlangsung sekitar minggu ketiga Februari 2010.

Pasar malam ini biasanya buka sejak sore hari. Saat-saat ketika matahari mulai condong ke barat merupakan waktu yang tepat bagi sebuah keluarga untuk jalan-jalan. Makanya, kalau anda niatnya pengen “menyegarkan” mata, pergi saja malam-malam. Tapi jangan kecewa karena “kesegaran” yang akan diperoleh tidak akan “sebanyak” di Ambarukmo Plaza atau Galeria. :mrgreen:

Yakin dah! Cewek-cewek FE UGM yang bening-bening pun nggak bakal segan untuk ke pasar malam sekaten. Istimewanya mahasiswa Jogja, kebanyakan low profile dan tidak gengsi untuk ikut membaur dalam keramaian acara hiburan rakyat seperti pasar malam sekaten ini. Nongkrong di kafe oke, ngangkring di sekaten pun jadi.

Ada banyak hal yang bisa anda lakukan di pasar malam ini seperti; belanja baju-baju bekas impor yang kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Belanja baju-baju murah, sandal dan sepatu murah, serta asesoris lain. Menjajal berbagai wahana permainan menarik yang disediakan – yang tak kalah seru dari dufan. Wisata kuliner. Atau sekadar hunting foto, seperti yang saya lakukan. []

 

 

 

27 pemikiran pada “Berburu Momen di Pasar Malam Sekaten

  1. kalau saya menyebutnya bukan awul-awul, tapi owolan
    btw, ada yang pernah dapat duit lho dari baju-baju di sana itu
    terus ada juga yang gatel2 hahahaha
    satu hal yang jangan dilupa, cuci dulu sebelum dipakai, bro 🙂

  2. hehehe di Duri juga ada pasar malem kayak gini, cuman mungkin lebih tradisional dibanding yg di jogaja itu.

    aku seneng ikutan main2…tapi rasanya kok jadi kayak judi ya…hadiahnya pun kecil2 kayak gelas sabun dan odol…hihihihi

  3. saia dulu sering wahana (blah, namanya hahaha) paling bawah tuh bro… rasanya manteb dah meski ujungnya berasa pengen muntah hahaha…

    Yuk merakyat yuk! 😆

  4. sekaten benar-benar menarik perhatian tidak hanya warga jogjanamun dari luar jogja juga. Oleh-olehnya apa mas, kok ndak ditampilkan.

  5. haduh..aku malah belum ke sana…cuma lewat – lewat doank kalo mau kerumah temenku di kauman..malam ni ah main ke sana, sekalian makan sate gajih 200 dapet 3..hihihihihi..btw, met UAS ya mas…..:)..suksesssssss….
    btw, setuju banget ama peryataan gadis2 jogja low profile….:). btw aku pernah maen ke FE UGM…di kantinnya..isinya..hmmm…masaollooooo….

  6. aslinya alun-alun itu berdebu dan tak seindah foto itu. shige pinter nih ngeditnya, hehehe… 🙂

    btw, saya setuju dengan kalimat ini:
    Istimewanya mahasiswa Jogja, kebanyakan low profile dan tidak gengsi untuk ikut membaur dalam keramaian acara hiburan rakyat seperti pasar malam sekaten ini. Nongkrong di kafe oke, ngangkring di sekaten pun jadi.
    memang begitulah adanya, dan itulah yang membuat saya sangat menyukai Jogja… 🙂

  7. Persiapan sekatennya udah mulai rame ya mas? wah siap-siap buat naik bianglala sama beli bolang-baling nih,,, segera meluncur ke TKP ah… 🙂

Tinggalkan Balasan ke gunawanrudy Batalkan balasan